Seorang lelaki muda melihat seorang wanita tua berdiri kebingungan di samping mobil yang berhenti di pinggir jalan. Sepertinya mobil wanita tua itu mogok.
Sang lelaki spontan mengurangi laju mobil dan menepikannya.
Dia pun segera keluar dari mobilnya dan menghampiri si perempuan.
Sementara perempuan tua itu memaksakan diri untuk tersenyum. Hatinya berdebar.
Lelaki tersebut penampilannya tidak terlalu baik,
ia kelihatan begitu memprihatinkan.
Wanita tua itu dapat merasakan kalau dirinya begitu
ketakutan, berdiri sendirian dalam cuaca yang begitu dingin.
"Saya kemari untuk membantu Anda, kenapa
Anda tidak menunggu di dalam mobil, bukankah di sana lebih hangat? Oh ya nama
saya Burhan."
Kemudian
lelaki itu masuk ke bawah kolong mobil si wanita tua untuk memperbaiki yang rusak.
Setelah
selesai, wanita tua itu berkata,"Berapa yang harus saya bayar?"
Dalam benaknya, wanita tua itu bergumam, berapapun jumlahnya
tidak menjadi masalah, karena ia membayangkan apa yang akan terjadi jika lelaki
tersebut tidak menolongnya.
Burhan hanya tersenyum, karena baginya menolong
orang bukanlah suatu pekerjaan.
Ia yakin apabila menolong seseorang yang
membutuhkan tanpa suatu imbalan, suatu hari nanti Tuhan pasti akan membalas
amal perbuatannya.
Akhirnya burhan berkata : "Bila Ibu benar-benar
ingin membalas saya, suatu saat nanti apabila Ibu melihat seseorang yang
membutuhkan pertolongan maka tolonglah orang tersebut ... dan ingatlah pada
saya".
Selanjutnya Burhan pun mohon diri kepada si wanita tua yang berdiri tertegun. Tak lama, wanita tua itu menjalankan mobilnya dan mampir di sebuah kafe.
Seorang pelayan wanita datang dan memberikan handuk
bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah.
Wanita tua
itu memperhatikan bahwa sang pelayan sedang hamil, dan ia masih begitu muda.
Lalu ia teringat kepada Burhan.
Setelah
wanita tua itu selesai makan dan sang pelayan sedang mengambil kembalian
untuknya, wanita tua itu pergi keluar secara diam-diam.
Pelayan itu kembali dan bingung karena wanita tua
itu telah pergi.
Di meja itu
ia menemukan secarik kertas dan uang $1000. Ia begitu terharu setelah
membaca apa yang ditulis oleh wanita tua itu:
"Kamu tidak berhutang apapun karena
seseorang telah menolong saya, oleh
karena itulah saya menolong kamu, maka yang
harus kamu lakukan: "Jangan pernah berhenti untuk memberikan cinta dan
kasih sayang".
Pukul 22.30 ketika tiba di rumah dan pergi tidur, ia berpikir
mengenai uang dan apa yang ditulis oleh wanita tua itu. Bagaimana wanita itu bisa tahu kalau ia dan
suaminya sangat risau dan membutuhkan
uang untuk menanti kelahiran bayinya?
Kemudian Ia masuk ke kamar dan menemukan suaminya sudah berbaring kelelahan. Wanita muda itu, memeluk suaminya dan memberikan kecupan yang lembut sambil berbisik :
"Semuanya akan baik-baik saja, I Love You
Mas Burhan.”
Segala sesuatu yang berputar akan selalu berputar.
Namun ingatlah satu hal : "JANGAN PERNAH BERHENTI BERBUAT BAIK"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar