Jumat, 25 November 2016

Putaran Kebaikan

Hari belum terlalu larut, masih pukul 20.30. Tapi jalanan benar-benar sepi malam itu.
Seorang lelaki muda melihat seorang wanita tua berdiri kebingungan di samping mobil yang berhenti di pinggir jalan. Sepertinya mobil wanita tua itu mogok.
Sang lelaki spontan mengurangi laju mobil dan menepikannya.
Dia pun segera keluar dari mobilnya dan menghampiri si perempuan.
Sementara perempuan tua itu memaksakan diri untuk tersenyum. Hatinya berdebar.
Lelaki tersebut penampilannya tidak terlalu baik, ia kelihatan begitu memprihatinkan.
Wanita tua itu dapat merasakan kalau dirinya begitu ketakutan, berdiri sendirian dalam cuaca yang begitu dingin.
Seperti tahu pemikiran wanita tua itu, ia berkata:
"Saya kemari untuk membantu Anda, kenapa Anda tidak menunggu di dalam mobil, bukankah di sana lebih hangat? Oh ya nama saya Burhan."
Kemudian lelaki itu masuk ke bawah kolong mobil si wanita tua  untuk memperbaiki yang rusak.
Setelah selesai, wanita tua itu berkata,"Berapa yang harus saya bayar?" 
Dalam benaknya, wanita tua itu bergumam, berapapun jumlahnya tidak menjadi masalah, karena ia membayangkan apa yang akan terjadi jika lelaki tersebut tidak menolongnya.
Burhan hanya tersenyum, karena baginya menolong orang bukanlah suatu pekerjaan.
Ia yakin apabila menolong seseorang yang membutuhkan tanpa suatu imbalan, suatu hari nanti Tuhan pasti akan membalas amal perbuatannya.
Akhirnya burhan berkata : "Bila Ibu benar-benar ingin membalas saya, suatu saat nanti apabila Ibu melihat seseorang yang membutuhkan pertolongan maka tolonglah orang tersebut ... dan ingatlah pada saya".
Selanjutnya Burhan pun mohon diri kepada si wanita tua yang berdiri tertegun. Tak lama, wanita  tua itu menjalankan mobilnya dan mampir di sebuah kafe.
Seorang pelayan wanita datang dan memberikan handuk bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah.
Wanita tua itu memperhatikan bahwa sang pelayan sedang hamil, dan ia masih begitu muda. Lalu ia teringat kepada Burhan.
Setelah wanita tua itu selesai makan dan sang pelayan sedang mengambil kembalian untuknya, wanita tua itu pergi keluar secara diam-diam.
Pelayan itu kembali dan bingung karena wanita tua itu telah pergi.
Di meja itu  ia menemukan secarik kertas dan uang $1000. Ia begitu terharu setelah membaca apa yang ditulis oleh wanita tua itu:
"Kamu tidak berhutang apapun karena seseorang telah menolong saya, oleh karena itulah saya menolong kamu, maka    yang harus kamu lakukan: "Jangan pernah berhenti untuk memberikan cinta dan kasih sayang".
Pukul 22.30 ketika tiba di rumah dan pergi tidur, ia berpikir mengenai uang dan apa yang ditulis oleh wanita tua itu. Bagaimana wanita itu bisa tahu kalau ia dan suaminya sangat risau dan  membutuhkan uang untuk menanti kelahiran bayinya?
Kemudian Ia masuk ke kamar dan menemukan suaminya sudah berbaring kelelahan. Wanita muda itu, memeluk suaminya dan memberikan kecupan yang lembut sambil berbisik :
"Semuanya akan baik-baik saja, I Love You Mas Burhan.” 

Segala sesuatu yang berputar akan selalu berputar.

Namun ingatlah satu hal : "JANGAN PERNAH BERHENTI BERBUAT BAIK"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular

Recent

Comments